![img](http://images.detik.com/content/2012/01/18/763/sakitkerja-dlm-ts.jpg)
(Foto: thinkstock)
Rabu, 18/01/2012 16:57 WIB
Jakarta, Saat sakit tubuh seharusnya membutuhkan istirahat agar bisa cepat sembuh. Tapi survei menemukan sekitar sepertiga atau 30 persen karyawan tetap masuk kantor meski sakit karena takut dengan pekerjaannya.
Sebuah survei yang melibatkan 1.600 orang menemukan sekitar 30 persen pekerja sekarang lebih cenderung memaksakan diri masuk kantor meski sedang sakit karena takut pekerjaannya akan mempengaruhi faktor ekonomi.
"Penelitian kami menunjukkan kemerosotan ekonomi telah membuat orang lebih banyak pergi ke kantor meski sering sakit karena takut kehilangan pekerjaannya," ujar Marcus Powell, direktur manajer, Nuffield Health, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (18/1/2012).
Powell menuturkan hal ini tentu saja bisa berakibat buruk bagi diri karyawan maupun bisnis tersebut, karena kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam keamanan bekerja.
"Kesehatan yang efektif dan kesejahteraan bisa membantu orang memiliki tubuh yang tetap bugar secara fisik dan mental, tapi jika ia masuk kerja saat sakit bisa saja menginfeksi orang lain," ujar Dr Andy Jones, direktur medis Nuffield Health.
Dr Jones menuturkan orang yang masuk kerja meski sakit disebut presenteeism. Kondisi ini akan memperburuk tingkat stres sehingga tidak mampu bekerja secara efektif serta mempengaruhi produktivitas dan rekan kerja.
"Setiap dokter pasti akan menyarankan pekerja untuk tetap tinggal di rumah dan beristirahat jika kondisi tubuhnya memang sedang tidak sehat, terutama pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi atau sering bertemu orang," ujar Dr Jones.
Karyawan yang memaksakan diri masuk kantor akan menjerumuskannya pada keletihan fisik dan mental sehingga memperburuk penyakit dan membutuhkan waktu pemulihan lebih yang lama karena daya tahan tubuhnya semakin menurun.
Selain itu, bagi perusahaan, presenteeisme yang terjadi justru akan memicu kerugian yang lebih besar dibanding jika karyawan tersebut beristirahat di rumah, karena stres yang dialami pekerja akan mengurangi produktivitasnya.
Sumber: http://www.detikhealth.com/read/2012/01/18/165735/1819174/763/30-persen-pekerja-tetap-masuk-kantor-meski-sakit?l1101755
Temen-temen semuanya Sayangilah diri anda dengan menjaga kesehatan. Jangan memaksakan diri jika memang benar-benar sakit. Pada Umumnya Karyawan sebagian perusahaan sudah ada yang memberikan jaminan kesehatan pada karyawannya. Namun itu saja tidak cukup karena saat seseorang sakit pasti keuangan bermasalah untuk itu perlu ada Donasi (suntikan dana) ketika karyawan tidak mampu bekerja selama sakit. Celakanya Lagi Kalau dari Perusahaan tidak ada jaminan kesehatan. Karyawan harus mengeluarakan uang Pribadi buat berobat. Jika gaji gede tidak masalah. Kalau gaji karyawan kecil tentunya jadi masalah.
Makanya Percayakan Keuangan Anda pada Prudential. Dengan menyisihkan minimal 20% dari gaji anda untuk ditabung di Prudential. Maka Anda sudah Memberikan perlindungan keuangan kepada keluarga. Walaupun Anda Sakit keuangan anda tidak akan terganggu. karena Prudential memberikan 9 manfaat yang tidak akan anda dapatkan di Rekening tabungan lain.
Untuk Informasi Lebih lanjut silahkan Hubungi:
Supriadi (ADI)
Call: 021-40371138
sms: 0856 9 850 950
No comments:
Post a Comment
Mohon Commen menggunakan kata-kata yang sopan, tidak mengandung Unsur sara, Dilarang Menghina atau Melecehkan Pihak manapun. Jika blog ini bermanfaat buat sobat dan ingin berlangganan artikel Gratis Klik Disini.atau mau "LIKE" "dan Follow" Juga Boleh Kok