Perbedaan Menabung di PRUDENTIAL dengan di BANK

Hai Sobat Prudent. Apa Kabar? Luar Biasa Dahsyat Yes....3x Mantaps.
Posting Kali ini saya Akan Menjelaskan Perbedaan Menabung di PRUDENTIAL dengan di Bank
Siapa yang tak Kenal dengan namanya Bank, Hampir Seluruh Penduduk di Dunia ini Menyimpan Uangnya di Bank.

Kebanyakan Orang Menyimpan Uang di Bank dengan Alasan:
1. Aman
2. Memudahkan Transaksi (Belanja tidak Perlu Bawa Uang Tunai/ Cash)
3. Sewaktu-waktu Gampang diambil (Karena Ada ATM)
4. Suku Bunga Bank.

Studi Kasus:

Ini Menceritakan Tentang Si Upin. Si Upin Berumur 30 Tahun. Pekerjaan Dia Sebagai Manager di sebuah Perusahaan Swasta. Tidak Merokok. Gaji Dia Rp. 10.000.000/bulan. Gaji Si Upin Tiap Bulan Langsung Ditransfer Ke Rekening Bank.

BANK
Rincian Transfer:
Bulan Ke-1. Rp. 10.000.000
Bulan Ke-2 Rp. 10.000.000
Bulan Ke-3 Rp. 10.000.000
Bulan Ke-4 ----------------->

Si Upin Pulang Kerja Tiba-Tiba Sesak Nafas, Sama Keluarga Langsung Dibawa Ke Rumah Sakit. Setelah Dicek dan Diperiksa. Dokter Memvonis Bahwa Si Upin Menderita Serangan Jantung dan Harus Operasi Dengan Biaya Rp. 250.000.000 (250 Juta).

Menurut Anda Maukah Bank Mengeluarkan Dana Sebesar 250 juta Buat Berobat si Upin?
Jawabnya Sudah Jelas PASTI TIDAK

Menurut Anda Maukah Bank Kasih Pinjaman Buat Berobat Si Upin?

Terus Kira2 Apa Yang DiLakukan Keluarga Si Upin?
1. Menurut Anda, Jika Punya Si Upin Punya Rumah/Mobil/ Asset Kira2 Dijual Tidak? Jika Dijual Kira-Kira
    Dalam Sehari Laku Tidak?
2. Orang Bilang Minta Tolong Ke Keluarga itu gampang/ atau mudah. Menurut Anda Jika Si Upin Pinjam
    Kepada Keluarganya dikasih tidak?
3. Menurut Anda Jika Dicarikan Sumbangan Terkumpul Tidak dana tersebut dalam sehari?

Hal Terburuknya:
1. Si Upin Tidak Bisa Berobat, Akibatnya Tidak Bisa Bekerja Secara Maksimal dan Bisa-bisa Dikeluarkan
    dari Perusahaan
2. Biaya Hidup Makin Bertambah
3. Biaya Pendidikan Anak Semakin Bertambah

Gimana Kelanjutan Hidup Keluarga Bapak Upin Selanjutnya?

Kesimpulannya
Menabung Di Bank itu Bagus, Tapi Sayangnya Jika Terjadi Resiko Seperti Diatas Bank Tidak Bisa Bantu. Paling-paling Nasabahnya Ambil Uang Tunai Buat Berobat.

Coba Jika Si Upin Menabung di PRUDENTIAL tidak perlu 10 juta/bulan. Hanya Cukup Sisihkan saja 2juta/bulan. Jika Terjadi Resiko Seperti Diatas. Maka Prudential yang akan Cover. Lebih Detilnya Ikuti Artikel ini sampai Selesai

PRUDENTIAL
Rincian Menabung :
Bulan Ke-1. Rp. 2.000.000
Bulan Ke-2 Rp. 2.000.000
Bulan Ke-3 Rp. 2.000.000
Bulan Ke-4 ----------------->
Jika Di Bulan Ke-empat terjadi Resiko S. Jantung. Prudential Langsung Kasih Santunan Sakit Kritis Sebesar 250 Juta. Bisa Klaim 3x dengan Kondisi Sakit Kritis yg Berbeda yg Termasuk dalam 34 Kondisi Kritis Di Prudential.

Hebatnya Lagi Si Upin Tidak Perlu Nabung lagi karena telah menderita sakit Kritis. Dan Gantian Prudential Yang Nabungin Sebesar Si Upin Nabung Sampai Usia 65 Tahun Secara Konsisten. Program ini Dijamin.
Benefit Lainnya:

1. Santunan Meninggal Karena Kecelakaan Sebelum Berusia 65 Tahun sebesar 1 Milyard (Ditambah Nilai
    Tunai)
2. Santunan Meninggal Karena Kecelakaan Tertentu (Jika Meninggal di Transportasi Umum Yg
   Jelas Rutenya, Meninggal di Gedung Pemerintahan/dalam Lift yg terjadi Gempa atau Kebakaran) Sebelum
    Berusia 65 Tahun sebesar 1,5 Milyard (Ditambah Nilai Tunai)
3. Santunan Meninggal Sebelum berusia 99 Tahun sebesar 500 juta(Ditambah Nilai Tunai)
4. Bebas Biaya Rawat Inap, ICU, Tindakan Operasi. Dengan Plafon Rumah Sakit D. Lihat Plafon Rumah
    Sakit dibawah ini.
5. Nilai Tunai :
Umur Upin 40 Tahun : Rp.      263.818.000,-
Umur Upin 55 Tahun : Rp.   2.935.383.000,-
    Umur Upin 65 Tahun : Rp. 10.430.848.000,-